Katy
Perry tampaknya harus sedikit menghadapi masalah dalam usahanya untuk
terus mempromosikan album terbarunya, 'Prism'. Baru-baru ini, sebuah
berita mengabarkan bahwa CD 'Prism' Katy Perry memiliki unsur
'Berbahaya' di dalamnya.
Dilansir Billboard, Pemerintah Australia memberikan peringatak pada CD 'Prism' Katy Perry tersebut dengan menamainya sebagai 'Potential Biohazard'. Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata Katy menyelipkan beberapa bibit bunga Daisy di dalam CD edisi deluxe tersebut.
Hanya saja, pihak Katy belum sempat membicarakannya dengan Departemen Agrikultur Australia tentang misi penghijauan yang sebenarnya adalah pesan positif dari Katy. Namun begitu, baik CD maupun Bibit bunga tersebut tetap dilabeli sebagai 'Potential Biohazard'.
Memang, di dalam CD yang diedarkan di Australia, Katy menyelipkan bibit bunga Daisy yang diambil dari Australia bagian barat berikut tata cara serta petunjuk untuk menanam bunga tersebut. "Plant this Prism. Spread the light. Katy Perry," begitu bunyi tulisan yang ada di bungkus bibit tersebut.
Hingga saat ini, album 'Prism' Katy Perry tersebut masih merajai chart musik di seluruh Australia. Dan bahkan, setelah berita ini beredar, diperkirakan penjualan album tersebut akan semakin meningkat.
Dilansir Billboard, Pemerintah Australia memberikan peringatak pada CD 'Prism' Katy Perry tersebut dengan menamainya sebagai 'Potential Biohazard'. Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata Katy menyelipkan beberapa bibit bunga Daisy di dalam CD edisi deluxe tersebut.
Hanya saja, pihak Katy belum sempat membicarakannya dengan Departemen Agrikultur Australia tentang misi penghijauan yang sebenarnya adalah pesan positif dari Katy. Namun begitu, baik CD maupun Bibit bunga tersebut tetap dilabeli sebagai 'Potential Biohazard'.
Memang, di dalam CD yang diedarkan di Australia, Katy menyelipkan bibit bunga Daisy yang diambil dari Australia bagian barat berikut tata cara serta petunjuk untuk menanam bunga tersebut. "Plant this Prism. Spread the light. Katy Perry," begitu bunyi tulisan yang ada di bungkus bibit tersebut.
Hingga saat ini, album 'Prism' Katy Perry tersebut masih merajai chart musik di seluruh Australia. Dan bahkan, setelah berita ini beredar, diperkirakan penjualan album tersebut akan semakin meningkat.
sumber:pulsk
No comments: