Seorang
pria asal Pittsburgh, Amerika Serikat, menyebut dirinya sebagai seorang
cyborg. Dia memasang implan chip komputer ke dalam lengan tagan
kirinya. Dan mengerikannya, pemasangan implan itu dilakukan sendiri
tanpa prosedur bius.
Tim Cannon itulah nama si pria yang menyebut dirinya sebagai 'do-it-yourself cyborg'. Dalam wawancara dengan salah satu channel di YouTube, Motherboard TV, Tom menjelaskan alasan pemasangan implan chip komputer tersebut ke lengannya.
Dia sengaja memasang chip tersebut yang nantinya terhubung ke tablet android miliknya melalui koneksi Bluetooth. Chip tersebut sengaja dimasukkan ke lengan untuk memonitor temperatur tubuhnya. Lampu berwarna hijau akan menyala dan terlihat dari balik lengan Tim, ketika suhu tubuh pria tersebut berubah menjadi lebih panas atau dingin. Canggihnya lagi, chip tersebut juga bisa memberikan pesan teks ke tablet android pria yang berprofesi sebagai software developer di Grindhouse Wetware itu.
Tim mengklaim dirinya sebagai orang pertama yang melakukan implan chip komputer ke dalam tubuhnya. Dia tertarik melakukan hal itu agar bisa hidup lebih lama atau panjang umur.
"Aku ingin hidup hingga 1.000 tahun. Aku tidak mau mati. Aku tidak mengerti kenapa ada yang mau mati," katanya seperti dikutip NY Daily News.
Tim Cannon itulah nama si pria yang menyebut dirinya sebagai 'do-it-yourself cyborg'. Dalam wawancara dengan salah satu channel di YouTube, Motherboard TV, Tom menjelaskan alasan pemasangan implan chip komputer tersebut ke lengannya.
Dia sengaja memasang chip tersebut yang nantinya terhubung ke tablet android miliknya melalui koneksi Bluetooth. Chip tersebut sengaja dimasukkan ke lengan untuk memonitor temperatur tubuhnya. Lampu berwarna hijau akan menyala dan terlihat dari balik lengan Tim, ketika suhu tubuh pria tersebut berubah menjadi lebih panas atau dingin. Canggihnya lagi, chip tersebut juga bisa memberikan pesan teks ke tablet android pria yang berprofesi sebagai software developer di Grindhouse Wetware itu.
Tim mengklaim dirinya sebagai orang pertama yang melakukan implan chip komputer ke dalam tubuhnya. Dia tertarik melakukan hal itu agar bisa hidup lebih lama atau panjang umur.
"Aku ingin hidup hingga 1.000 tahun. Aku tidak mau mati. Aku tidak mengerti kenapa ada yang mau mati," katanya seperti dikutip NY Daily News.
Prosedur pemasangan implan chip komputer tersebut dilakukan Tim bukan di rumah sakit. Menurutnya, tidak ada dokter yang mau melakukan implan tersebut karena memang melanggar aturan pemerintah.
Dia memasang implan chip komputer itu dengan bantuan 'body modification artist' dan ahli tato Steve Haworth. Mengerikannya, prosedur tersebut dilakukan tanpa bius. Dia hanya menggunakan es untuk menahan rasa sakit.
"Banyak sekali kesakitan dan teriakan. Tubuhku seperti sudah ditusuk berkali-kali," ujarnya menggambarkan betapa menyakitkan prosedur pemasangan implan chip komputer itu.
sumber: pulsk
No comments: