Selain
memiliki hal unik dalam tren fashion yang tidak biasa, negara Jepang
juga memiliki hal lainnya yang unik dan tidak dapat ditemui di negara
lain dan kemungkinan sulit diterima di negara seperti Indonesia. Berikut
ini adalah hal aneh yang bisa ditemui di negara Jepang seperti dilansir
dari Tempo.
Lelang manusia
Warga jepang sempat dihebohkan dengan adanya seorang pria yang melelang dirinya sendiri di situs Yahoo. Seorang pria tunawisma ini melelang dirinya sebagai konsekuensi dari banyaknya tunggakan utang yang tidak mampu dibayar oleh pria ini. Pria ini melakukan lelang dengan penawaran mencari teman dan dapat membiarkannya tidur di dalam kamar kosong atau mencari seorang kekasih yang bisa melakukan pekerjaan rumah tangga.
Dalam waktu yang cukup singkat, pria tunawisma ini menerima sekitar 600 tawaran. Namun sayang, pengurus situs Yahoo segera menurunkan iklan pria tersebut, namun cukup beruntung bahwa pria tersebut sempat mencantumkan alamat homepage serta akun Twitter dalam iklannya.
Bra pria
Bra untuk pria dijual di Jepang
Foto bra untuk pria
Setelah sebelumnya heboh dengan tren celana dalam yang dipakai di wajah, kini Jepang menyebarkan tren berupa pria yang memakai bra. Hal ini terungkap setelah rocketnews24 menelusuri beberapa situs forum di negara ini.
Dilansir rocketnews24, bahwa saat ini orang-orang Jepang mengaku bahwa feminisasi sedang terjadi pada pria-pria di negara ini. Namun sebagian juga mengaku bahwa para pria yang memakai bra merupakan kaum homoseksual.
Penyewaan Pria Paruh Baya
Ossan Rental merupakan layanan sewa terbaru yang ada di negeri sakura ini. Layanan ini merupakan sebuah jasa yang bisa menyewakan seorang pria paruh baya dengan harga sewa 1000 yen atau sekitar Rp. 115 ribu per jam.
Menyewa pria paruh baya di Jepang bukanlah hal aneh
Rental pria paruh baya di Jepang
Saat ini, Ossan Rental baru menawarkan dua pilihan saja, yaitu Takanobu Nishimoto berumur 46 tahun yang merupakan seorang pengajar di sebuah perguruan tinggi mode di Osaka dan Mikio Sendou yang merupalan pemain bisbol dan komentator olahraga dari Prefektur Gifu. Perusahaan ini menjelaskan bahwa kedua pria ini bisa disewa untuk menjadi teman ngobrol wanita atau sekedar untuk menemani berbelanja.
Lelang manusia
Warga jepang sempat dihebohkan dengan adanya seorang pria yang melelang dirinya sendiri di situs Yahoo. Seorang pria tunawisma ini melelang dirinya sebagai konsekuensi dari banyaknya tunggakan utang yang tidak mampu dibayar oleh pria ini. Pria ini melakukan lelang dengan penawaran mencari teman dan dapat membiarkannya tidur di dalam kamar kosong atau mencari seorang kekasih yang bisa melakukan pekerjaan rumah tangga.
Dalam waktu yang cukup singkat, pria tunawisma ini menerima sekitar 600 tawaran. Namun sayang, pengurus situs Yahoo segera menurunkan iklan pria tersebut, namun cukup beruntung bahwa pria tersebut sempat mencantumkan alamat homepage serta akun Twitter dalam iklannya.
Bra pria
Bra untuk pria dijual di Jepang
Foto bra untuk pria
Setelah sebelumnya heboh dengan tren celana dalam yang dipakai di wajah, kini Jepang menyebarkan tren berupa pria yang memakai bra. Hal ini terungkap setelah rocketnews24 menelusuri beberapa situs forum di negara ini.
Dilansir rocketnews24, bahwa saat ini orang-orang Jepang mengaku bahwa feminisasi sedang terjadi pada pria-pria di negara ini. Namun sebagian juga mengaku bahwa para pria yang memakai bra merupakan kaum homoseksual.
Penyewaan Pria Paruh Baya
Ossan Rental merupakan layanan sewa terbaru yang ada di negeri sakura ini. Layanan ini merupakan sebuah jasa yang bisa menyewakan seorang pria paruh baya dengan harga sewa 1000 yen atau sekitar Rp. 115 ribu per jam.
Menyewa pria paruh baya di Jepang bukanlah hal aneh
Rental pria paruh baya di Jepang
Saat ini, Ossan Rental baru menawarkan dua pilihan saja, yaitu Takanobu Nishimoto berumur 46 tahun yang merupakan seorang pengajar di sebuah perguruan tinggi mode di Osaka dan Mikio Sendou yang merupalan pemain bisbol dan komentator olahraga dari Prefektur Gifu. Perusahaan ini menjelaskan bahwa kedua pria ini bisa disewa untuk menjadi teman ngobrol wanita atau sekedar untuk menemani berbelanja.
sumber: pulsk
No comments: