Katanya sih kalau ingin semua makanan awet, lebih baik disimpan di
kulkas saja. Dan hal ini berlaku nyaris pada semua makanan, mulai dari
sayuran, lauk, hingga minuman. Coba saja Anda amati isi kulkas Anda,
lihat pula tulisan yang terdapat pada setiap raknya. Semuanya seperti
sudah disesuaikan dengan isi perbekalan makanan yang Anda punya.
Sebenarnya,
tidak salah juga kok pendapat yang menyarankan agar menyimpan aneka
makanan di dalam kulkas. Faktanya memang sebagian besar makanan jauh
lebih awet. Contohnya saja telur, yang sudah dibuatkan rak khusus untuk
menyimpan di dalam kulkas. Tetapi ternyata tidak semua orang
melakukannya. Sebagian orang tetap mempercayakan suhu ruangan untuk
menyimpan telur.
Mana yang lebih baik sih, menyimpan telur di dalam kulkas atau menyimpannya di dalam suhu ruang? Mari kita temukan jawabannya.
Seperti dikutip dari DailyMail, ada beberapa kelebihan saat menyimpan telur di dalam kulkas:
- Usia telur lebih panjang
- Agar bakteri salmonella tidak memperbanyak diri
- Telur tidak mudah busuk
- Selalu segar dan siap dimasak
Namun ada pula kekurangannya, sebagai berikut:
- Telur yang disimpan di kulkas, kualitasnya menurun. Ia bisa saja tercampur bagian kuning dan putihnya karena pintu lemari es seringkali dibuka tutup.
- Suhu telur yang disimpan di dalam kulkas biasanya dingin dan tidak bisa dipakai langsung dalam membuat kue. Pada beberapa resep, ia akan malah merusak resepnya.
- Rasanya sedikit berubah dan tidak sama lagi.
Lantas bagaimana pendapat para ahli tentang hal ini?
Menurut Mayo Clinic
Mayo
Clinic justru setuju bahwa menyimpan telur baiknya memang di dalam
kulkas. Dalam suhu di bawah 20 derajat celcius, umumnya bakteri akan
sulit berkembang. Terutama bakteri salmonella yang cukup berbahaya bagi
ibu hamil.
Disarankan pula oleh Mayo Clinic, agar telur yang
awalnya disimpan di dalam kulkas, namun kemudian dikeluarkan lebih dari 2
jam, baiknya tidak dipakai lagi dan dibuang. Resiko kontaminasi bakteri
sangat besar terjadi, dan bisa berbahaya bagi kesehatan.
Menurut Tim Hayward, kolumnis restaurant di BBC
Menurut
Tim, menyimpan telur segar di suhu ruangan masih diperbolehkan. Tetapi
maksimal hanya 7 hari saja. Setelah itu lebih baik tidak dipakai lagi
karena sudah tidak segar. Sehingga disarankan Anda tidak menyimpan stock
telur terlalu banyak di suhu ruangan.
Jadi lebih baik mana menyimpan telur di lemari es atau di suhu ruangan?
Untuk
pemakaian yang singkat dan tujuan membuat kue, menyimpan telur segar di
suhu ruangan boleh saja agar tidak merusak resep. Tetapi pastikan
maksimal seminggu saja usianya. Sedangkan untuk pemakaian waktu yang
lebih lama, menyimpan di lemari es akan jauh lebih membantu
memperpanjang usia pakai telur dan menjaganya dari bakteri seperti
Salmonella.
sumber:vamele
No comments: